Sekolah Penghafal Al Qur'an - Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail memberikan apresiasinya kepada komunitas One Day One Juz atau yang dikenal dengan sebutan ODOJ. Hal ini disampaikannya saat Nur Mahmudi Ismail menghadiri Milad Komunitas ODOJ yang diselenggarakan di Masjid Ukhuwah Islamiyah, Universitas Indonesia (UI), Depok, Ahad (23/11).
Nur Mahmudi dalam sambutannya mengaku bangga adanya komunitas ODOJ. Menurutnya kemunitas ODOJ telah membangkitkan kembali semangat cinta Al-Qur’an.
“Alquran merupakan huda (petunjuk) bagi kaum muslimin. Komunitas ODOJ telah menunjukkan cara menyikapi Alquran melalu tahapan usaha pendekatan yang cukup efektif. Menggalang anggota untuk rutin membaca Alquran satu hari satu juz merupakan sikap yang harus terus ditularkan kepada setiap muslim. Karena sesuai dengan anjuran Nabi Muhammad untuk membaca satu juz perhari dan khatam Alquran minimal satu kali dalam sebulan,” kata Nur Mahmudi, di Masjid Ukhuwah Islamiyah, UI, Depok, Ahad (23/11).
Nur Mahmudi menambahkan, kebiasaan membaca Alquran harus diterapkan di kalangan anak-anak dan para remaja masa kini agar ke depannya mereka tak jauh dari Alquran. Setiap muslim, lanjut Nur Mahmudi, akan mengalami fase dimana akan terjadi perubahan pola pikir. Maka menurutnya, diharapkan perubahan ini terus mengarah kebaikan dengan petunjuk yang ada di dalam Alquran. Sehingga manusia tersebut memiliki cita-cita dan senantiasa terinspirasi untuk taqarrub (mendekat) pada Allah.
Lebih lanjut Nur Mahmudi menambahkan, selain itu untuk menyempurnakan proses ibadah dan meningkatkan kesadaran bahwa orang-orang di sekitar membutuhkan sebuah teladan dan motivasi hingga sampai pada advokasi mereka ada dalam lindungan Alquran.
“Alquran adalah petunjuk kehidupan. Nilai nasehat di dalamnya hendaklah diimplementasikan. Inilah yg harus disadari. Mudah-mudahan dengan adanya ODOJ terus mendorong, memotivasi, dan mengokohkan umat muslim untuk membumikan Alquran dan melangitkan manusia sehingga memliliki derajat yang tinggi di hadapan Allah,” tutup Walikota yang juga kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan pencetus One Day No Rice (ODNR) ini.sumber
Nur Mahmudi dalam sambutannya mengaku bangga adanya komunitas ODOJ. Menurutnya kemunitas ODOJ telah membangkitkan kembali semangat cinta Al-Qur’an.
“Alquran merupakan huda (petunjuk) bagi kaum muslimin. Komunitas ODOJ telah menunjukkan cara menyikapi Alquran melalu tahapan usaha pendekatan yang cukup efektif. Menggalang anggota untuk rutin membaca Alquran satu hari satu juz merupakan sikap yang harus terus ditularkan kepada setiap muslim. Karena sesuai dengan anjuran Nabi Muhammad untuk membaca satu juz perhari dan khatam Alquran minimal satu kali dalam sebulan,” kata Nur Mahmudi, di Masjid Ukhuwah Islamiyah, UI, Depok, Ahad (23/11).
Nur Mahmudi menambahkan, kebiasaan membaca Alquran harus diterapkan di kalangan anak-anak dan para remaja masa kini agar ke depannya mereka tak jauh dari Alquran. Setiap muslim, lanjut Nur Mahmudi, akan mengalami fase dimana akan terjadi perubahan pola pikir. Maka menurutnya, diharapkan perubahan ini terus mengarah kebaikan dengan petunjuk yang ada di dalam Alquran. Sehingga manusia tersebut memiliki cita-cita dan senantiasa terinspirasi untuk taqarrub (mendekat) pada Allah.
Lebih lanjut Nur Mahmudi menambahkan, selain itu untuk menyempurnakan proses ibadah dan meningkatkan kesadaran bahwa orang-orang di sekitar membutuhkan sebuah teladan dan motivasi hingga sampai pada advokasi mereka ada dalam lindungan Alquran.
“Alquran adalah petunjuk kehidupan. Nilai nasehat di dalamnya hendaklah diimplementasikan. Inilah yg harus disadari. Mudah-mudahan dengan adanya ODOJ terus mendorong, memotivasi, dan mengokohkan umat muslim untuk membumikan Alquran dan melangitkan manusia sehingga memliliki derajat yang tinggi di hadapan Allah,” tutup Walikota yang juga kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan pencetus One Day No Rice (ODNR) ini.sumber
0 komentar:
Posting Komentar