Prinsip Bisnis seorang muslim

Oleh: Ust Abu Syauqi 1. Bisnis itu bisa besar jika niatnya untuk berjihad, niat berjihad inilah yg membuat uang itu datang, bukan karena dagangnya, niat jihad akan menjaga kita dari cara2 yg melanggar syariat, menjaga kita dari mengambil harta haram dan syubhat. 2. Semakin kita tidak tertarik dengan uang, uang justru datang berlimpah kepada kita. Semakin kita tertarik kepada uang, uang bersembunyi dari kita. 3. Bisnis yang barokah sejatinya tidak mengganggu ibadah kita, tidak membuat kita semakin jauh dari Allah dan dakwah, tidak merusak ukhuwah kita. 4. Jangan serakah, berilah kesempatan karyawan kita untuk turut serta menjadi pemilik bisnis, berikan saham gratis kepada karyawan yang terbukti loyalitasnya. 5. Jadikan ALLAH sebagai mentor bisnis dan kehidupan kita, dialah MAHA MENTOR. 6. Bergaullah dengan org lain, namun tidak lebur. 7. Ubahlah mindset, masuklah ke mindset orang kaya, 95% sukses bisnis ditentukan oleh mindset 5% berasal dari skill. 8. Banyak dari kita, berbisnis tapi mindsetnya masih karyawan, karyawan melihat uang untuk konsumtif, bisnisman melihat uang untuk investasi. Ini mindset. 9. Tuliskan cita-cita , target hidup kita, tempellah di kamar, bacalah setiap pagi sebelum berangkat dari rumah dan berdoalah semoga Allah ijabah 10. Tidak masalah kepunyaan kita diambil org lain, YANG PENTING KITA TIDAK MENGAMBIL MILIK ORANG LAIN. 11. Kosongkan hati dari keinginan terhadap uang dan dunia, ambil seperlunya saja, jika ada kelebihan, berbagilah kepada yang membutuhkan, insya Allah dunia dan kekayaan akan menghampiri. 12. Berbisnislah karena memikirkan Dakwah, umat dan agama Allah, bukan hanya bisnis untuk penuhi kebutuhan anak istri, kalo kita memikirkan jamaah dan umat maka anak dan istri juga termasuk di dalamnya. 13. Bisnis itu WOL dan UOL WOL = Waktu Orang Lain UOL = Uang Org Lain 14. Sikap terhadap Kegagalan : Hanya mereka yang berani gagal besar-besaran yang akan bisa sukses besar-besaran. (Robert F. Kennedy) 15. Gagal dan sukses itu berjalan searah, bukan gagal ke utara, sukses ke selatan. kesuksesan yang besar hanya akan datang setelah kita melewati kegagalan yg besar pula. 16. Anda yang lebih berani gagal = Lebih mungkin sukses duluan. 17. Good leader are good reader 18. Uang itu gagasan ... uang itu ide. 19. Menjadi pengusaha dan menjadi kaya itu bukan pekerjaan sulit, karena belum tahu ilmunya. 20. Berilah space pengusaha dalam pikiran kita.

Manfaat Menghafal Al-Quran bagi Kesehatan, Psikologi dan Hati

Banyak hadits Rasulullah saw yang mendorong untuk menghafal Al Qur’an atau membacanya di luar kepala, sehingga hati seorang individu muslim tidak kosong dari sesuatu bagian dari kitab Allah swt. Seperti dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, "Orang yang tidak mempunyai hafalan Al Qur’an sedikit pun adalah seperti rumah kumuh yang mau runtuh." (HR. Tirmidzi) Berikut adalah Fadhail Hifzhul Qur’an (Keutamaan menghafal Qur’an) yang dijelaskan Allah dan Rasul-Nya, agar kita lebih terangsang dan bergairah dalam berinteraksi dengan Al Qur’an khususnya menghafal. Fadhail Dunia 1. Hifzhul Qur’an merupakan nikmat rabbani yang datang dari Allah Bahkan Allah membolehkan seseorang memiliki rasa iri terhadap para ahlul Qur’an, "Tidak boleh seseorang berkeinginan kecuali dalam dua perkara, menginginkan seseorang yang diajarkan oleh Allah kepadanya Al Qur’an kemudian ia membacanya sepanjang malam dan siang, sehingga tetangganya mendengar bacaannya, kemudian ia berkata, ’Andaikan aku diberi sebagaimana si fulan diberi, sehingga aku dapat berbuat sebagaimana si fulan berbuat" (HR. Bukhari) Bahkan nikmat mampu menghafal Al Qur an sama dengan nikmat kenabian, bedanya ia tidak mendapatkan wahyu, "Barangsiapa yang membaca (hafal) Al Qur’an, maka sungguh dirinya telah menaiki derajat kenabian, hanya saja tidak diwahyukan kepadanya." (HR. Hakim) 2. Al Qur’an menjanjikan kebaikan, berkah, dan kenikmatan bagi penghafalnya "Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al Qur’an dan mengajarkannya" (HR. Bukhari dan Muslim) 3. Seorang hafizh Al Qur’an adalah orang yang mendapatkan Tasyrif nabawi (penghargaan khusus dari Nabi SAW) Di antara penghargaan yang pernah diberikan Nabi SAW kepada para sahabat penghafal Al Qur’an adalah perhatian yang khusus kepada para syuhada Uhud yang hafizh Al Qur’an. Rasul mendahulukan pemakamannya. "Adalah nabi mengumpulkan di antara dua orang syuhada Uhud kemudian beliau bersabda, "Manakah di antara keduanya yang lebih banyak hafal Al Qur’an, ketika ditunjuk kepada salah satunya, maka beliau mendahulukan pemakamannya di liang lahat." (HR. Bukhari) Pada kesempatan lain, Nabi SAW memberikan amanat pada para hafizh dengan mengangkatnya sebagai pemimpin delegasi. Dari Abu Hurairah ia berkata, "Telah mengutus Rasulullah SAW sebuah delegasi yang banyak jumlahnya, kemudian Rasul mengetes hafalan mereka, kemudian satu per satu disuruh membaca apa yang sudah dihafal, maka sampailah pada Shahabi yang paling muda usianya, beliau bertanya, "Surat apa yang kau hafal? Ia menjawab,"Aku hafal surat ini.. surat ini.. dan surat Al Baqarah." Benarkah kamu hafal surat Al Baqarah?" Tanya Nabi lagi. Shahabi menjawab, "Benar." Nabi bersabda, "Berangkatlah kamu dan kamulah pemimpin delegasi." (HR. At-Turmudzi dan An-Nasa’i) Kepada hafizh Al Qur’an, Rasul SAW menetapkan berhak menjadi imam shalat berjama’ah. Rasulullah SAW bersabda, "Yang menjadi imam suatu kaum adalah yang paling banyak hafalannya." (HR. Muslim) 4. Hifzhul Qur’an merupakan ciri orang yang diberi ilmu "Sebenarnya, Al Quran itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang zalim." (QS Al-Ankabuut 29:49) 5. Hafizh Qur’an adalah keluarga Allah yang berada di atas bumi "Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga di antara manusia, para sahabat bertanya, "Siapakah mereka ya Rasulullah?" Rasul menjawab, "Para ahli Al Qur’an. Merekalah keluarga Allah dan pilihan-pilihan-Nya." (HR. Ahmad) 6. Menghormati seorang hafizh Al Qur’an berarti mengagungkan Allah "Sesungguhnya termasuk mengagungkan Allah menghormati orang tua yang muslim, penghafal Al Qur’an yang tidak melampaui batas (di dalam mengamalkan dan memahaminya) dan tidak menjauhinya (enggan membaca dan mengamalkannya) dan Penguasa yang adil." (HR. Abu Daud) Fadhail Akhirat 7. Al Qur’an akan menjadi penolong (syafa’at) bagi penghafal Dari Abi Umamah ra. ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Bacalah olehmu Al Qur’an, sesungguhnya ia akan menjadi pemberi syafa’at pada hari kiamat bagi para pembacanya (penghafalnya)."" (HR. Muslim) 8. Hifzhul Qur’an akan meninggikan derajat manusia di surga Dari Abdillah bin Amr bin ’Ash dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Akan dikatakan kepada shahib Al Qur’an, "Bacalah dan naiklah serta tartilkan sebagaimana engkau dulu mentartilkan Al Qur’an di dunia, sesungguhnya kedudukanmu di akhir ayat yang kau baca." (HR. Abu Daud dan Turmudzi) Para ulama menjelaskan arti shahib Al Qur’an adalah orang yang hafal semuanya atau sebagiannya, selalu membaca dan mentadabur serta mengamalkan isinya dan berakhlak sesuai dengan tuntunannya. 9. Para penghafal Al Qur’an bersama para malaikat yang mulia dan taat "Dan perumpamaan orang yang membaca Al Qur’an sedangkan ia hafal ayat-ayatnya bersama para malaikat yang mulia dan taat." (Muttafaqun ?alaih) 10. Bagi para penghafal kehormatan berupa tajul karamah (mahkota kemuliaan) Mereka akan dipanggil, "Di mana orang-orang yang tidak terlena oleh menggembala kambing dari membaca kitabku?" Maka berdirilah mereka dan dipakaikan kepada salah seorang mereka mahkota kemuliaan, diberikan kepadanya kesuksesan dengan tangan kanan dan kekekalan dengan tangan kirinya. (HR. At-Tabrani) 11. Kedua orang tua penghafal Al Qur’an mendapat kemuliaan Siapa yang membaca Al Qur’an, mempelajarinya, dan mengamalkannya, maka dipakaikan mahkota dari cahaya pada hari kiamat. Cahayanya seperti cahaya matahari dan kedua orang tuanya dipakaiakan dua jubah (kemuliaan) yang tidak pernah didapatkan di dunia. Keduanya bertanya, "Mengapa kami dipakaikan jubah ini?" Dijawab,"Karena kalian berdua memerintahkan anak kalian untuk mempelajari Al Qur’an." (HR. Al-Hakim) 12. Penghafal Al Qur’an adalah orang yang paling banyak mendapatkan pahala dari Al Qur’an Untuk sampai tingkat hafal terus menerus tanpa ada yang lupa, seseorang memerlukan pengulangan yang banyak, baik ketika sedang atau selesai menghafal. Dan begitulah sepanjang hayatnya sampai bertemu dengan Allah. Sedangkan pahala yang dijanjikan Allah adalah dari setiap hurufnya. "Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al Qur’an maka baginya satu hasanah, dan hasanah itu akan dilipatgandakan sepuluh kali. Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf, namun Alif itu satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf." (HR. At-Turmudzi) 13. Penghafal Al Qur’an adalah orang yang akan mendapatkan untung dalam perdagangannya dan tidak akan merugi "Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri." (QS Faathir 35:29-30) Adapun fadilah-fadilah lain seperti penghafal Al Qur’an tidak akan pikun, akalnya selalu sehat, akan dapat memberi syafa’at kepada sepuluh orang dari keluarganya, serta orang yang paling kaya, do’anya selalu dikabulkan dan pembawa panji-panji Islam, semuanya tersebut dalam hadits yang dhaif. "Ya Allah, jadikan kami, anak-anak kami, dan keluarga kami sebagai penghafal Al Qur’an, jadikan kami orang-orang yang mampu mengambil manfaat dari Al Qur’an dan kelezatan mendengar ucapan-Nya, tunduk kepada perintah-perintah dan larangan-larangan yang ada di dalamnya, dan jadikan kami orang-orang yang beruntung ketika selesai khatam Al Qur’an. Allahumma amin" (dian) Maraji’: Abdul Aziz Abdur Rauf, Lc. Kiat Sukses Menjadi Hafizh Qur’an Da’iyah. Dr. Yusuf Qardhawi. Berinteraksi dengan Al Quran. Sebuah kajian baru membuktikan bahwa semakin banyak hafalan seseorang terhadap Al-Qur’an Al-Karim, maka semakin baik pula kesehatan. Dr. Shalih bin Ibrahim Ash-Shani’, guru besar psikologi di Universitas Al-Imam bin Saud Al-Islamiyyah, Riyadh, meneliti dua kelompok responden, yaitu mahasiswa/i Universitas King Abdul Abdul Aziz yang jumlahnya 170 responden, dan kelompok mahasis Al-Imam Asy-Syathibi yang juga berjumlah 170 responden. Peneliti mendefinisikan kesehatan psikologis sebagai kondisi dimana terjadi keselarasan psikis individu dari tiga faktor utama: agama, spiritual, sosiologis, dan jasmani. Untuk mengukurnya, peneliti menggunakan parameter kesehatan psikis –nya Sulaiman Duwairiat, yang terdiri dari 60 unit. Penelitian ini menemukan adanya korelasi positif antara peningkatan kadar hafalan dengan tingkat kesehatan psikis, dan mahasiswa yang unggul di bidang hafalan Al-Qur’an itu memiliki tingkat kesehatan psikis dengan perbedaan yang sangat jelas. Ada lebih dari tujuh puluh kajian, baik Islam atau asing, yang seluruhnya menegaskan urgensi agama dalam meningkatkan kesehatan psikis seseorang, kematangan dan ketenangannya. Sebagaimana berbagai penelitian di Arab Saudi sampai pada hasil yang menegaskan peran Al-Qur’an Al-Karim dalam meningkatkan ketrampilan dasar siswa-siswa sekolah dasar, dan pengaruh yang positif dari hafalan Al-Qur’an untuk mencapai IP yang tinggi bagi mahasiswa. Kajian tersebut memberi gambaran yang jelas tentang hubungan antara keberagamaan dengan berbagai bentuknya, terutama menghafal Al-Qur’an Al-Karim, dan pengaruh-pengaruhnya terhadap kesehatan psikisi individu dan kepribadiannya, dibanding dengan individu-individu yang tidak disiplin dengan ajaran-ajaran agama, atau tidak menghafal Al-Qur’an, sedikit atau seluruhnya. Komentar terhadap Kajian: Setiap orang yang menghafal sebagian dari Al-Qur’an dan mendengar bacaan Al-Qur’an secara kontinu itu pasti merasakan perubahan yang besar dalam hidupnya. Hafalan Al-Qur’an juga berpengaruh pada kesehatan fisiknya. Melalui pengalaman dan pengamatan, dipastikan bahwa hafalan Al-Qur’an itu dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada seseorang, dan membantunya terjaga dari berbagai penyakit. Berikut ini adalah manfaat-manfaat hafalan Al-Qur’an, seperti yang penulis dan orang lain rasakan: 14. Pikiran yang jernih. 15. Kekuatan memori. 16. Ketenangan dan stabilitas psikologis. 17. Senang dan bahagia. 18. Terbebas dari takut, sedih dan cemas. 19. Mampu berbicara di depan publik. 20. Mampu membangun hubungan sosial yang lebih baik dan memperoleh kepercayaan dari orang lain. 21. Terbebas dari penyakit akut. 22. Dapat meningkatkan IQ. 23. Memiliki kekuatan dan ketenangan psikilogis. Karena itu Allah berfirman, “Sebenarnya, Al Qur’an itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang lalim.” (QS Al-‘Ankabut [29]: 49) Ini adalah sebagian dari manfaat keduniaan. Ada manfaat-manfaat yang jauh lebih besar di akhirat, yaitu kebahagiaan saat berjumpa dengan Allah, memperoleh ridha dan nikmat yang abadi, mendapatkan tempat di dekat kekasih mulia Muhammad Saw.

Rijalul Qur'an sumbang (lagi) hafidz qur'an untuk Indonesia

Alhamdulillah, atas izin Allah...pagi ini kami mengadakan syukuran khatmil qur'an kecil-kecilan. Hajat dari ketiga santri @rijalulquran, karena telah selesai menghafal 30 juz al qur'an. . . . Di usia mereka yang masih remaja, mereka 'mengasingkan' diri di pesantren, guna menghafal ayat demi ayat dalam al qur'an. Bukan hal yang mudah memang, karena tentu itu semua tidak bisa lepas dari sekian macam ujian. Termasuk ujian kesabaran dan keikhlasan. . . . Setiap anak, punya cara dan trik masing2 dalam menghafal. Strategi inilah yang sedikit banyak akan menentukan berapa lama ia akan tuntas mengkhatamkan satu al qur'an penuh. . . . Athif santri asal tegal, selesai dalam 1 Tahun, 4 bulan Farid santri asal semarang, selesai dalam 2,5 tahun Dan Ahmad Hasan asal semarang, selesai dalam 3,5 tahun... MasyaAllah.... Allah jaga masa depan negeri ini dengan lahirnya para pemuda yang Hafidz qur'an. Ditangan merekalah masa depan umat islam....Ditangan merekalah masa depan bangsa indonesia...

GODAAN SETAN MENJELANG PERNIKAHAN

TIGA GODAAN SETAN MENJELANG PERNIKAHAN Pernikahan tentu menjadi momentum yang sangat ditunggu-tunggu bagi semua orang. Tidak hanya calon mempelai, keluarga juga turut bahagia dengan salah satu proses kehidupan yang akan dilalui ini. Namun setan begitu benci jika ada manusia memutuskan menikah. Bahkan, mereka akan melakukan segala cara agar pernikahan tidak terjadi. Salah satu yang diutus untuk menghalang-halangi pasangan yang akan menikah adalah setan A'war. Tidak heran jika ada pasangan yang sudah mantap menikah harus batal dan kandas ditengah jalan. Untuk mengantisipasinya manusia perlu mengetahui bentuk godaan yang dilakukan oleh setan. Seperti apa? Berikut ringkasannya.   1. Menumbuhkan Rasa Ragu Diantara pasangan yang sudah menikah pasti pernah berfikir “Jadi menikah dengan dia atau tidak”, “Apakah nantinya dia bisa membahagiakan saya?”, “Apakah dia orang yang tepat” dan masih banyak lagi pertanyaan lainnya. Tidak dipungkiri ada orang yang awalnya mantap menikah kemudia memutuskan untuk membatalkannya karena keragu-raguan ini. Ternyata sifat ragu adalah tipu daya setan. Mereka menumbuhkan perasaan ragu agar calon mempelai bimbang dan memutuskan untuk tidak menikah. Rasulallah saw pernah bersabda, bahwa rasa was-was itu, rasa takut dan khawatir yang berlebihan datangnya dari setan yang dihembuskan oleh setan melalui hawa nafsu untuk menghambat manusia beribadah kepada Allah SWT dalam urusan pernikahan. Sejatinya setan akan menjerumuskan manusia kepada hal-hal zina, sehingga ketika keraguan ini muncul, dan memutuskan membatalkan pernikahan, maka setan berhasil menjerumuskan mereka ke dalam lubang perzinan. Misalnya mereka kembali mencari calon mempelai lagi dengan jalan berpacaran dan sebagainya.  2. Mendadak ‘Laris Manis’ Godaan setan selanjutnya adalah menumbuhkan rasa dihati calon mempelai bahwa mereka banyak yang suka. Baik calon mempelai laki-laki atau perempuan merasa seolah-olah banyak orang lain yang  seolah-olah menyukai atau jatuh cinta padanya.  Biasanya perasaan ini muncul ketika keputusan pernikahan sudah diambil. Setan pun melancarkan serangannya dengan menghadirkan perasaan tersebut. Tidak sedikit laki-laki atau perempuan yang menuruti godaan ini, hingga sampai menjalin hubungan hati dengan laki-laki atau perempuan lain.  Biasanya calon pengantin akan mulai membanding-bandingkan calon istri atau suaminya dengan orang baru tersebut. Celakanya jika orang baru ini agresif maka mereka akan lebih mudah untuk mendapatkan hati calon mempelai.  Memang, laki-laki atau perempuan yang akan menikah biasanya   memancarkan aura bahagia dari dalam jiwanya. Hal inilah yang membuat orang lain menjadi tertarik  bahkan jatuh cinta kepadanya, padahal ia sudah tinggal menunggu waktu untuk melaksanakan pernikahan.  Tidak heran jika ada pasangan yang sudah mempersiapkan hari H namun menikahnya dengan orang lain. Setan akan masuk ke dalam diri manusia melalui pintu hasud dan rakus. Manusia akan dibuat tidak akan pernah puas dengan apa yang Ia dapatkan saat ini.Ketika ada yang lebih tampan, cantik, dan kaya, maka calon mempelai yang lemah imannya akan mudah tergoda. Padahal bisa saja hal itu tampak di awal saja.   3. Memperlihatkan Kekurangan dan Kelemahan Pasangan  Jelang pernikahan,  setan juga akan memperlihatkan kekurangan dan kelemahan calon suami atau istri. Sedikit saja masalah akan memicu kemarahan besar, bahkan berujung fatal hingga membatalkan pernikahan. Marah menimbulkan kekacauan pikiran. Jika seseorang marah, setan akan mempermainkannya seperti anak kecil yang memainkan bola. Padahal tidak ada manusia yang sempurna. Dengan siapa pun kita akan menikah, pasti mereka juga memiliki kekurangan. Kekurangan pasangan sejatinya kekuranganmu yang harus ditutupi. Ini adalah tipu daya setan yang menyesatkan. Sehingga mereka tertawa bahagia ketika pasangan yang akan membangun rumah tangga membatalkan pernikahannya.

Memaknai kembali arti cinta

by: Wiwin Rahma Suryanti Untuk kesekian kalinya saya merelakan telinga ini mendengar kisah sedih wanita yang tersakiti hatinya. Kehidupan berumahtangga adalah satu episode kehidupan yang menyajikan banyak kisah. Tak kan pernah kering tinta pena untuk menuliskannya. Tak kan pernah lelah jemari ini mengetuk tuts keypad untuk mengurainya menjadi kata, untaian kalimat dan berbait-bait kisah. Ketika cinta dan kasih sayang mulai layu bahkan mengering saat itulah balada kesedihan dalam kehidupan berumahtangga terdendangkan. Manisnya madu pernikahan perlahan berganti pahitnya empedu. Rumahtangga yang dulu bertabur wangi bunga mulai berganti aroma busuk perselingkuhan, poligami diam-diam dan yang paling rendah tingkatannya, kedustaan demi kedustaan bertebaran dalam hubungan suami istri yang sebelumnya dihiasi kejujuran dan keterbukaan. Kemana perginya aroma wangi itu? Cinta, kasih sayang dan semua romantisme itu? Sebelum semuanya berujung pada kehancuran mahligai rumah tangga, sudah sepatutnya suami dan istri berhenti sejenak. Review, refleksi, evaluasi kehidupan pernikahan yang sudah dilalui. Untuk selanjutnya me-refresh dan recharge energi untuk melanjutkan kembali perjalanan. Perjalanan yang sudah dilalui belum seberapa bila dibandingkan perjalanan panjang yang harus ditempuh menuju alam keabadian. Wahai para suami, pandangilah istrimu dalam lelap tidurnya. Wanita yang dulu, dengan nama Allah, kalian ambil perwaliannya dari ayahnya. Wanita yang rela rahimnya kalian tanami dengan benih-benih kalian. Wanita yang berjuang susah payah mengandung dan melahirkan buah cinta kalian. Wanita yang mendampingimu menapaki tangga-tangga kehidupan. Tataplah istrimu dalam-dalam, bahkan ketika api cinta telah padam… Wahai para istri, pandangilah suamimu dalam lelap tidurnya. Lelaki yang dulu, dengan nama Allah, mengambil perwalian dari ayah kalian. Lelaki yang sejak ikrar itu diucapkan, berjuang siang malam memenuhi kebutuhan hidup kalian. Lelaki yang rambutnya perlahan mulai beruban dan wajahnya makin penuh guratan kelelahan. Tataplah suamimu dalam-dalam, bahkan ketika bara kemarahan terpendam dan api cinta telah padam… Rasakan, resapi, hayati, semua perasaan yang ada ketika itu kalian lakukan. Telisik ke lubuk sanubari yang paling dalam: masih adakah harapan bahtera ini berlabuh ke pulau impian? Masihkah dia dan dia yang ada hingga akhir kehidupan? Dia, atau yang lain? Tanyakan ke lubuk hatimu yang terdalam…. πŸ‚πŸ₯€πŸ‚πŸ₯€πŸ‚πŸ₯€ Senaken, 071117

Surat untu bunda

Bunda... Maafin aku ya bun... Aku terus menerus Mengecewakanmu... Namun... Engkau selalu sabar.. Membimbingku... menyertaiku... Bahkan kadang... Aku membantahmu... Membentakmu... Astaghfirullohul Adziiim... Bunda... Dari lubuk hatiku yang terdalam... Aku sangaaat .... mencintaimu. Yaa Allah... Saksikanlah... bahwa, Aku sayaaang pada bundaku... Yaa Allah... Sayangi bundaku ya... Jangan biarkan... hatinya luka dan bersedih. Bunda... Aku ingin... Kelak, Akulah yg memakaikan Mahkota surga Baju kemuliaan penghuni surga Bunda... Aku ingin jadi sholih sholihah bun... Doakan aku yaaa bun... Agar aku kelak Bisa merangkul bunda dan Ayah.. Bertemu Rosulullah SAW.... di surga. Dan aku akan berkata; "Yaa Rasulullah... ini bunda dan ayahku." Kami hendak membasuh... Kedua kakimu yg mulia Utk kemudian... Engkau ajak Aku, bunda dan Ayahku... Bertemu Allah..... Tersungkur... Bersujud.... di hadapan-Nya. Bunda... Perpisahan ini... Tak kan pernah mengurangi... Cinta dan sayangku kepadamu... Bunda... Peluk ciumku... Doa panjang dlm sholatku... Kan menyertai hari-hariku.... Bunda.... Ku mohon doa restumu ya bun... Atas perjuangan ini. Yaaa Allah... Jaga bundaku ya... Aku saaaangaaaat.... Sayang padanya. **** By.. Rijalul Qur'an.

Waktu terbaik untuk bekam...,

*Hari Terbaik untuk berBEKAM adalah 17, 19 dan 21 bulan Hijriah. ( HR Abu Hurairah ) *Gaya GRAVITASI BULAN sedang Kuat-kuatnya terhadap BUMI TERUTAMA di tanggal-tanggal GANJILnya sehingga kondisi Darah menjadi Bergejolak dan berada di Permukaan, jadi saat Manusia berBEKAM di waktu ini akan Maksimal dan Efektif untuk mengeluarkan Darah Statis,Darah Kotor,Racun-racun dalam darah dan Sumbatan-sumbatan Darah. *Diperintahkan melakukan bekam pada pertengahan bulan, ketika cairan-cairan tubuh bergolak keras dan mencapai puncak penambahannya karena Gaya Gravitasi Bulan yang sangat Kuat, saat pertengahan Bulan” *Imam asy-Syuyuthi menukil pendapat Ibnu Umar, bahwa berbekam dalam keadaan perut kosong itu adalah paling baik karena dalam hal itu terdapat kesembuhan. *Maka disarankan bagi yang hendak berbekam untuk tidak makan-makanan berat 2-4 jam sebelumnya. *Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam, bersabda: “Barangsiapa berbekam pada hari ke-17, 19 dan 21 (bulan Hijriyah), maka ia akan sembuh dari segala macam penyakit.” (Shahih Sunan Abu Dawud, II/732, karya Imam al-Albani) πŸ“’Sunnah Bekam pada Bulan ini jatuh pada tanggal: Senin, 6 Nov 2017 ✔17Shafar 1438 H. Rabu, 8 Nov 2017 ✔19 Shafar 1438 H. Jum’at, 10 Nov 2017 ✔ 21 Shafar 1438 H. *Adapun manfaat Bekam adalah Untuk mengobati semua penyakit yang disebabkan kelainan darah karena : 1. Panas 2. Penuh 3. Kotor 4. Tersumbat Contoh penyakitnya : Kolesterol, Asam urat, borok, bisulan, jerawat, pembengkakan jantung karena panas, dll Yuk berBEKAMπŸ”ŠπŸ”ŠπŸ”Š

Jangan mudah berprasangka#

Di dalam buku hariannya Sulthon Murad IV mengisahkan, bahwa suatu malam dia merasakan kekalutan yang luar biasa, ia ingin tahu apa penyebabnya. Maka ia memanggil kepala pengawalnya dan memberitahu apa yang dirasakannya. πŸ—£ Sultan berkata kepada kepala pengawal: "Mari kita keluar sejenak ". πŸŒ™ Diantara kebiasaan sang Sultan adalah melakukan blusukan dimalam hari dengan cara menyamar. Mereka pun pergi, hingga tibalah mereka disebuah lorong yang sangat sempit. Tiba-tiba, mereka menemukan seorang laki2 tergeletak di atas tanah. Sang Sultan menggerak2kan lelaki itu, ternyata ia telah meninggal. Namun setiap orang yang lalu lalang di sekitarnya tak sedikitpun mempedulikannya. Sultanpun memanggil mereka, mereka tak menyadari kalau orang tersebut adalah Sultan. Mereka bertanya: " Apa yang kau inginkan?. Sultan menjawab: " Mengapa orang ini meningal, tapi tidak ada satu pun diantara kalian yang mengangkat jenazahnya? Siapa dia? Dimana keluarganya? " Mereka berkata: "Orang ini Zindiq, suka menenggak minuman keras dan berzina ". Sultan menimpali: " Tapi....bukankah ia termasuk umat Muhammad shallallahu alaihi wasallam? Ayo angkat jenazahnya, kita bawa ke rumahnya ". Mereka pun membawa jenazah laki-laki itu ke rumahnya. Melihat suaminya meninggal, sang istripun pun menangis. Orang-orang yang membawa jenazahnya langsung pergi, tinggallah sang Sultan dan kepala pengawalnya. Dalam tangisnya sang istri berucap: " Semoga Allah merahmatimu wahai wali Allah.. Aku bersaksi bahwa engkau termasuk orang yang sholeh ". Mendengar ucapan itu Sultan Murad kaget.. " Bagaimana mungkin dia termasuk wali Allah, sementara orang2 mengatakan tentang dia begini dan begitu, sampai-sampai mereka tidak peduli dengan kematiannya". Sang istri menjawab: " Sudah kuduga pasti akan begini...Setiap malam suamiku keluar rumah pergi ke toko2 minuman keras, dia membeli minuman keras dari para penjual sejauh yang ia mampu. Kemudian minuman2 itu di bawa ke rumah, lalu ditumpahkannya ke dalam toilet, sambil berkata: " Aku telah meringankan dosa kaum muslimin ". Dia juga selalu pergi menemui para pelacur, memberi mereka uang dan berkata: " Malam ini kalian sudah dalam bayaranku, jadi tutup pintu rumahmu sampai pagi ". Kemudian ia pulang ke rumah, dan berkata kepadaku: " Alhamdulillah, malam ini aku telah meringankan dosa para pelacur itu dan pemuda-pemuda Islam ". Orang2pun hanya menyaksikannya selalu membeli khamar dan menemui pelacur, lalu mereka menuduhnya dengan berbagai tuduhan dan menjadikannya buah bibir. Suatu kali aku pernah berkata kepada suamiku: " Kalau kamu mati nanti, tidak akan ada kaum muslimin yang mau memandikan jenazahmu, mensholatimu dan menguburkan jenazahmu ". Ia hanya tertawa, dan berkata: " Jangan takut, bila aku mati, aku akan disholati oleh Sultannya kaum muslimin, para Ulama dan para Auliya". Maka, Sultan Murad pun menangis, dan berkata: " Benar ! Demi Allah, akulah Sultan Murad, dan besok pagi kita akan memandikannya, mensholatinya dan menguburkannya". Demikianlah, akhirnya prosesi penyelenggaraan jenazah laki-laki itu dihadiri oleh Sultan, para ulama, para masyaikh dan seluruh masyarakat. πŸ“š (Kisah ini diceritakan kembali oleh Syaikh Al Musnid Hamid Akram Al Bukhory dari Mudzakkiraat Sultan Murad IV) Wallahu a'lam πŸ“ ```Catatan:``` --------- ☝ Jangan suka *menilai orang lain dari sisi lahiriahnya saja.* Atau menilainya berdasarkan ucapan orang lain. ☝ Terlalu *banyak yang tidak kita ketahui*.. Apalagi soal yang tersimpan di tepian paling jauh di hatinya. ☝ Kedepankan *prasangka baik* terhadap saudaramu. Boleh jadi orang yg selama ini kita anggap sebagai penduduk Jahannam, ternyata penghuni Firdaus yang masih melangkah di atas bumi. ☝ Ingat... Diantara yang paling banyak membuat orang diseret *masuk kedalam neraka adalah lisannya*... ☕ Silahkan disebarkan, mudah2an anda mendapatkan bagian dari pahalanya ☕ πŸ“Madinah 02/04/1436 H. ✍🏻 Ust. Aan Chandra Thalib El Gharantaly ══════ 🌺✿🌺 ══════  #copasmuhasabahdiri

Biarlah kelelahan itu lelah mengejarmu

Ada 8 kelelahan yang disukai Allah SWT dan RasulNya : 1. Lelah dalam berjihad di jalan-Nya (QS. 9:111) 2. Lelah dalam berda'wah/mengajak kepada kebaikan (QS.41:33) 3. Lelah dalam beribadah dan beramal sholeh (QS.29:69) 4. Lelah mengandung, melahirkan, menyusui. merawat dan mendidik putra/putri amanah Illahi (QS. 31:14) 5. Lelah dalam mencari nafkah halal (QS. 62:10) 6. Lelah mengurus keluarga (QS. 66:6) 7. Lelah dalam belajar/menuntut ilmu (QS. 3:79) 8. Lelah dalam kesusahan, kekurangan dan sakit (QS.2:155) Semoga kelelahan dan kepayahan yang kita rasakan menjadi bagian yang disukai Allah dan RasulNya. Aamiin yaa Rabbal-'aalamiin, Bahkan secara khusus Rasulullah saw memberikan kabar gembira kepada siapa pun yang kelelahan dalam mencari rejeki. “Barangsiapa pada malam hari merasakan kelelahan mencari rejeki pada siang harinya, maka pada malam itu ia diampuni dosanya oleh Allah swt.”

Tips Anti MAGER

Siapa sih yang nggak pernah malas? Saya pun pernah. Berikut ini adalah tips-tips untuk mengatasinya. Pertama, atur jadwal Anda dengan lebih baik. Sebisanya, buat daftar kegiatan harian Anda dalam sebuah catatan. Mungkin di laptop atau di ponsel. Dengan begini, Anda akan setengah dipaksa untuk menjalankan apa yang sudah Anda rencanakan sebelumnya. Kedua, buatlah prioritas dan fokus. Saat Anda sudah mempunyai daftar tugas beserta analisisnya, maka langkah selanjutnya adalah menyusun prioritas. Terus, fokuslah sesuai urutan prioritas tersebut. Ketiga, kenakan baju berwarna cerah. Akan beda rasanya. Coba saja. Keempat, atur ulang meja dan ruang kerja Anda. Boleh juga ditambah sedikit pernak-pernik. Kelima, cermati asupan makan. Terlalu kenyang akan cenderung membuat orang menjadi malas. Demikian pula kalau terlalu banyak karbohidrat. Sekali lagi, jangan sampai berlebihan. Terus, lengkapi dengan madu dan propolis biar tetap berstamina. Keenam, ingat-ingat selalu impian besar Anda. Ya, Anda bukan hidup hari ini saja. Ada masa depan perlu dikejar. Bersemangatlah. Ketujuh, ingat-ingat juga keluarga dan orang-orang tercinta. Ketika lelah dan malas, jadikan mereka ini penyemangat. Semoga bermanfaat.