Melawan dengan Gaya Orang Miskin Seadanya

Vietnam dihujani bom bertahun-tahun. Bermacam merek senjata berat dicobakan di sana, sawah hijaunya berubah jadi kawah- kawah hitam, berjuta penduduknya jadi orang paling malang di dunia, mereka melawan dengan gaya orang miskin seadanya, dan bayangkan betapa derita perlawanan mereka, Tapi saksikan Barat-Amerika jadi letih sendiri, lututnya patah, ekonominya payah dan lantas mundur diam-diam, benderanya terkulai kalah, Afghanistan dihujani bom bertahun-tahun. Bermacam merek senjata berat dicobakan di sana, ladang hijaunya dibakar rata jadi jerami hitam, berjuta penduduknya jadi orang paling malang di dunia, mereka melawan dengan gaya orang miskin seadanya, dan bayangkan betapa derita perlawanan mereka, Tapi saksikan Timur-Uni Sovyet jadi letih sendiri, lututnya patah, negeri pecah terbagi- belah, lantas mundur diam-diam, benderanya terkulai kalah, Bosnia-Herzegovina dibantai berbulan-bulan. Desa dan kotanya yang tenteram jadi puing berantakan, berjuta penduduknya jadi orang paling malang di dunia, mereka melawan dengan gaya orang miskin seadanya, dan bayangkan betapa derita perlawanan mereka, Tapi saksikan, Biadab-Serbia jadi letih sendiri, penjahat-penjahat perangnya kena laknat yang keji, lalu mundur dengan bendera terkulai kalah dan terinjak-injak kaki sendiri. Palestina dibantai bertahun-tahun. Desa dan kotanya yang tenteram jadi puing berantakan, berjuta penduduknya jadi orang paling malang di dunia, mereka melawan dengan gaya orang miskin seadanya, dan bayangkan betapa derita perlawanan mereka, Tapi mari kita bantu mereka dengan segala cara, lalu doakan Biadab Israel dan Sekutunya jadi letih sendiri, penjahat-penjahat perangnya kena laknat yang keji, lalu mundur dengan bendera terkulai kalah dan terinjak-injak kaki sendiri.

0 komentar:

Posting Komentar